Metode Penelitian: Kualitatif


A.    PENDAHULUAN
1.      Latar Belakang Masalah
Terdapat banyak sekali pengertian atau defenisi dari penelitian kualitatif salah satunya menurut Bogdan dan Tylor dalam Moleong, 1990: 3 Penelitian kualitatif menurutnya adalah prosedur penelitian yang menghasilkan atau deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan prilaku yang dapat diamati.
Untuk mengetahui lebih jauh mengenai penelitian kualitatif ini maka di dalam makalah ini akan dibahas beberapa hal seperti yang tercantum dalam rumusan masalah sebagai berikut.
2.      Rumusan Masalah
a.       Apa pengertian Penelitian Kualitatif?
b.      Apa jenis dan Tujuan Penelitian Kualitatif?
c.       Apa manfaat penelitian?
d.      Bagaimana metode penelitian?
e.       Bagaimana prosedur Penelitian Kualitatif?
3.      Tujuan
a.       Untuk mengetahui pengertian Penelitian Kualitatif
b.      Untuk mengetahui jenis dan Tujuan Penelitian Kualitatif
c.       Untuk mengetahui manfaat penelitian
d.      Untuk mengetahui metode penelitian
e.       Untuk mengetahui prosedur Penelitian Kualitatif


B.     PEMBAHASAN
1.      Pengertian Penelitian Kualitatif
Penelitian kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan atau deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan prilaku yang dapat diamati (Bogdan dan Tylor dalam Moleong, 1990: 3)[1].
Menurut Kirk dan Miller penelitian kualitatif adalah tradisi tertentu dalam ilmu pengetahuan sosial yang secara fundamental bergantung pada pengamatan terhadap manusia dalam kawasannya sendiri dan berubungan dengan orang-orang tersebut dalam bahasanya dan dalam peristiwanya (Moleong 199: 3)[2].
Menurut aubach dan silverstein (2003) penelitian kualitatif adalah penelitian yang melakukan analisis dan interpretasi teks dan hasil interview dengan tujuan untuk menemukan makna dari suatu fenomena[3].
Metode penelitian kualitatif sering disebut metode penelitian naturalistik karena penelitiannya dilakukan pada kondisi yang alami atau natural setting disebut juga sebagai metode etnografi karena pada awalnya metode ini lebih banyak digunakan untuk penelitian bidang antropologi budaya disebut sebagai metode kualitatif karena data yang terkumpul dan analisis nya lebih bersifat kualitatif. (Sugiyono hal. 14)
metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat post positifisme digunakan untuk meneliti pada kondisi objek yang alamiah atau sebagainya adalah eksperimen dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci pengambilan sampel Sumber data dilakukan secara purposive dan Snowball teknik pengumpulan dengan triangulasi atau gabungan analisis data bersifat induktif kualitatif dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna daripada generalisasi (sugiyono hal. 15)

Perbedaan penelitian kuantitatif dan kualitatif pertama perbedaan tentang aksioma yaitu pandangan dasar kedua proses penelitian dan ketiga karakteristik penelitian itu sendiri(sugiyono hal. 16) (sugiyono, metode penelitian pendidikan, bandung: alfabeta 2017)

Kapan metode kualitatif digunakan metode penelitian kualitatif akan cocok digunakan untuk meneliti hal-hal sebagai berikut pertama bila masalah penelitian belum jelas masih remang-remang atau mungkin malam masih gelap kedua memahami makna dibalik data yang tampak ketiga untuk memahami interaksi sosial keempat memahami perasaan orang kelima untuk mengembangkan teori ke-6 untuk memastikan kebenaran data ke-7 meneliti sejarah perkembangan(sugiyono hal. 22)(memahami penelitian kualitatif, bandung:alfabeta 2016)
Dari beberapa pendapat para ahli di atas mengenai pengertian dari penelitian kualitatif dapat penulis simpulkan bahwa penelitian kualitatif adalah penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi objek alamiah, dimana instrumen utamanya adalah manusia itu sendiri.
2.      Jenis dan Tujuan Penelitian Kualitatif
a.       Jenis Penelitian Kualitatif
1)      Penelitian Etnografi
Secara harfiah”etnografi” tersusun dari dua kata, yaitu etno dan grafi. Etno (etnis) berarti suku, keturunan, kelompok sosial tertentu dengan memiliki budaya tertentu. Sedankan grafi berarti lukisan atau gambaran yang dapat menggambarkan hubungan, misalnya hubungan budaya atau tradisi dengan asal usul suatu suku bangsa[4].
Oleh sebab itu, etnografi dapat dipahami sebagai studi deskripsi tentang kebudayaan atau tradisi suku-suku bangsa yang hidup di permukaan bumi (KUBI, 2004:271)
2)      Penelitian Studi Kasus
Pengertian studi kasus menurut para ahli di antaranya adalah sebagai berikut[5]:
a)      Donna M. Johnson (1992:75) mengartikan studi kasus dengan istilah analisis unit (unit analysis) yaitu studi yang memperhatikan kesatuan suatu masalah yang muncul pada lingkungan secara alamiah atau terjadi pada seseorang; tidak terjadi pada Kebanyakan orang.
b)      Deddy Mulyana (2003: 201) mendefinisikan bahwa studi kasus adalah uraian dan penjelasan komprehensif mengenai berbagai aspek seorang individu suatu kelompok suatu organisasi komunitas suatu program atau suatu situasi sosial.
pengertian ini menggambarkan bahwa studi kasus mengamati kesatuan dan keseluruhan aspek yang relevan dengan masalah penelitian pada waktu pelaksanaan penelitian studi ini bersifat alamiah yaitu individu atau kelompok yang dikaji dengan melibatkan situasi dan lingkungan untuk mendapatkan gambaran yang lengkap utuh dan objektif.


3)      Penelitian Fenomenologi[6]
Fenomenologi adalah salah satu jenis penelitian kualitatif, dimana peneliti melakukan pengumpulan data dengan observasi partisipan untuk mengetahui fenomena esensial partisipan dalam pengalaman hidupnya.
b.      Tujuan Penelitian Kualitatif
1)      Untuk memperoleh pemahaman menyeluruh (holistis), penafsiran makna yang bersifat kontekstual[7]
2)      Mengembangkan konsep-konsep yang sensitif
3)      Menggambarkan kenyataan berganda
4)      Mengembangkan pemahaman

3.      Manfaat penelitian
Penelitian dengan menggunakan penelitian kualitatif memiliki banyak manfaat atau kegunaan yang akan diperoleh peneliti kualitatif. Diantara manfaat atau kegunaan tersebut adalah sebagaimana dikatakan oleh Nana Syaodih (2001:100) adalah sebagai berikut[8] :
a.       Bagi pengembangan teori, penelitian kualitatif dengan teknik studi kasusnya sangat cocok untuk melakukan pengungkapan (exploratory) dan penemuan (discovery).
b.      Sumbangan bagi penyempurnaan praktik, penelitian kualitatif menghasilkan deskripsi dan analisis tentang kegiatan, proses atau peristiwa-peristiwa penting.
c.       Sumbangan bagi penentuan kebijakan, hasil penelitian kualitatif juga dapat memberikan sumbangan bagi perumusan dan implementasi serta perubahan kebijakan.
d.      Sumbangan bagi klarifikasi isu-isu dan tidakan sosial. Studi kasus dapat difokuskan pada pengalaman-pengalaman dalam kehidupan antar ras, dan kelompok etnik, kelas sosial, peranan gender.
e.       Sumbangan bagi studi-studi khusus yang tidak mungkin dapat diteliti oleh penelitian biasa : penelitian bagi orang sibuk. Kajiannya bersifat naturalistik, yakni melihat situasi atau fenomena nyata yang terus berubah secara alamiah, bersifat terbuka, dan tidak ada rekayasa.
4.      Metode Penelitian[9]
a.       Observasi
Observasi adalah suatu studi kesengajaan dan dilakukan secara sistematis berencana, melalui proses pengamatan atas gejala-gejala yang terjadi pada saat itu.
b.      Wawancara (Interview)
Wawancara adalah salah satu cara untuk mendapatkan keterangan secara lisan dari responden/informan dengan bercakap-cakap, dengan tujuan untuk mengumpulkan keterangan demi menyempurnakan data yang representatif.
c.       Angket (Questionnaire)
Angket adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden.
d.      Dokumentasi
Dokumentasi adalah suatu kegiatan dalam pengumpulan bukti-bukti.



5.      Prosedur Penelitian Kualitatif
Langkah-langkah penelitian kualitatif antara lain[10]:
a.       Fokus penelitian, yaitu mengamati permasalahan-permasalahan yang berkaitan dengan masalah yang menjadi objek peneliti
b.      Induksi teori, yaitu mencari dan menyusun kerangka teoritis yang berkaitan dengan objek yang akan diteliti secara grounded theory, yaitu peneliti memulai dari suatu kajian (bukan teori) dan hal-hal yang terkait dengannya
c.       Perumusan hipotesis
d.      Disain riset
e.       Penentuan populasi dan sampel
f.       Melakukan analisis data
g.      Menarik kesimpulan atau menentukan temuan-temuan hasil penelitian
h.      Penulisan hasil penelitian/laporan.



C.     PENUTUP
1.      Kesimpulan
a.       Penelitian kualitatif adalah suatu proses yang sistematis dalam pengumpulan data, dimana instrumen utamanya adalah manusia itu sendiri.
b.      Jenis Penelitian Kualitatif, penelitian etnografi, penelitian studi kasus dan penelitian fenomenologi.
c.       Tujuan penelitian kualitatif, diantaranya: Untuk memperoleh pemahaman menyeluruh (holistis), penafsiran makna yang bersifat kontekstual, Mengembangkan konsep-konsep yang sensitif, Menggambarkan kenyataan berganda dan untuk Mengembangkan pemahaman
d.      Metode penelitian yang digunakan: metode observasi, wawancara, angket dan dokumentasi.
2.      Saran
Dalam penulisan makalah ini tentunya banyak sekali kesalahan dan kekhilafan yang sengaja maupun tidak penulis buat, maka dari itu penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca untuk perbaikan makalah ini kedepannya.



DAFTAR PUSTAKA

Hanafi Halim Abdul, 2006 Metodologi Penelitian Bahasa, Padang: STAIN BATUSANGKAR
https://www.diaryapipah.com/2012/05/manfaat-penelitian-kualitatif.html diakses pada jum’at 5 oktober 2018  jam 13:32
Margono, 2007 Metodologi Penelitian Pendidikan, Jakarta: PT.Rineka Cipta
Sugiyono, 2017 Metode Penelitian Kualitatif, Bandung: ALFABETA



[1] Margono, Metodologi Penelitian Pendidikan, Jakarta: PT.Rineka Cipta, 2007, hal.36
[2] Margono, Metodologi Penelitian Pendidikan, Jakarta: PT.Rineka Cipta, 2007, hal.36
[3] Sugiyono, Metode Penelitian Kualitatif, Bandung: ALFABETA, 2017, hal. 3
[4] Abdul Halim Hanafi, Metodologi Penelitian Bahasa, Padang: STAIN BATUSANGKAR, 2006, hal. 142
[5] Abdul Halim Hanafi, Metodologi Penelitian Bahasa, Padang: STAIN BATUSANGKAR, 2006, hal. 138
[6] Sugiyono, Metode Penelitian Kualitatif, Bandung: ALFABETA, 2017, hal. 5
[7] Abdul Halim Hanafi, Metodologi Penelitian Bahasa, Padang: STAIN BATUSANGKAR, 2006, hal. 86
[8] https://www.diaryapipah.com/2012/05/manfaat-penelitian-kualitatif.html diakses pada jum’at 5 oktober 2018  jam 13:32
[9] Abdul Halim Hanafi, Metodologi Penelitian Bahasa, Padang: STAIN BATUSANGKAR, 2006, hal.81
[10] Abdul Halim Hanafi, Metodologi Penelitian Bahasa, Padang: STAIN BATUSANGKAR, 2006, hal. 86

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MELAKUKAN AMAR MA’RUF NAHI MUNKAR

CARA PRAKTIS MEMBUAT HALAMAN BERBEDA PADA MS.WORD 2007

BONEKA WISUDA KARYA SENDIRI